Labels

Menjelang Ujian Sekolah tahun 2011

Permendiknas Nomor 2 Tahun 2011 tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada SD/MI dan SDLB tahun pelajaran 2010/2011, secara garis besar memuat tentang Secara garis besarnya, peraturan ini memuat tentang : Ketentuan Umum Ujian, Hak dan Persyaratan Peserta Ujian, Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah, Pelaksanaan Ujian Nasional, Kelulusan Peserta Didik, Pelaporan, Biaya, dan Sanksi.
Terkait dengan peraturan Permendiknas tersebut dapat kita garis bawahi hal-hal sebagai berikut:
1.          Peserta didik yang belum lulus Tahun Pelajaran 2008/2009 dan Tahun Pelajaran 2009/2010 dapat mengikuti UN Tahun Pelajaran 2010/2011 (Bab II Pasal 2 ayat 5)
2.          Kisi-kisi soal US/M ditetapkan secara Nasional (Bab IV pasal 7 ayat 2)
3.          Setiap paket soal UN terdiri atas 25% (dua puluh lima persen) soal yang ditetapkan BSNP dan 75% (tujuh puluh lima persen) soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi berdasarkan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditetapkan BSNP (Bab IV pasal 7 ayat 4).
4.          Soal UN yang ditetapkan BSNP dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 (Bab IV pasal 7 ayat 5).
5.          Mata pelajaran yang diujikan tetap seperti tahun yang lalu yaitu BI, Matematika, IPA (Bab IV pasal 8)
6.          UN dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 12 Mei 2011 (Bab IV pasal 8).
7.          Pengawas UN dilakukan secara silang
Pada umumnya point-point peraturan di atas relatif sama dengan tahun lalu, namun yang menarik dan merupakan hal yang baru adalah pada Bab IV tentang Kelulusan Peserta Didik khususnya pada Pasal 21 dinyatakan bahwa Nilai S/M diperoleh dari rata-rata gabungan nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai US/M dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor. Tentu saja hal ini membutuhkan energi ekstra bagi para guru, khususnya guru kelas VI. Pengerjaan dalam hal rekapitulasi nilai tiap siswa harus penuh kehati-hatian karena menyangkut nasib kelulusan siswa.
Untuk mempermudah dalam pengolahan nilai dan meminimalisir kesalahan dalam pengerjaannya diperlukan suatu formula yang dapat membantu para guru.  Contoh formula untuk menggabungkan nilai tersebut dapat diunduh DI SINI  , silahkan untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.


0 komentar:

Posting Komentar

Info Lainnya

Entri Populer